Asuhan keperawatan pada pasien dengan Space Occupying Lession (SOL) di ruang rawat saraf pria Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
DOI:
https://doi.org/10.54957/ijhs.v4i6s.1241Keywords:
Asuhan Keperawatan, Space Occupying Lession (SOL), Studi KasusAbstract
Space Occupying Lesion (SOL) merupakan kondisi gangguan neurologis serius yang dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas jika tidak ditangani dengan baik. Tumor medula spinalis, merupakan jenis neoplasma yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf pusat. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan SOL di ruang penyakit saraf pria pada tanggal 27 November hingga 3 Desember 2023. Pada pengkajian didapatkan data pasien usia 33 tahun mengalami batuk berdahak dengan pneumonia, nyeri tengkuk skala 7, tetraparese, kelemahan fisik, nafsu makan menurun disertai penurunan berat badan 21 kg, berkemih tidak tuntas, nokturia, serta BAB keras dengan frekuensi seminggu sekali. Masalah keperawatan yang diidentifikasi meliputi bersihan jalan napas tidak efektif, nyeri kronis, gangguan mobilitas fisik, defisit nutrisi, gangguan eliminasi urin, dan konstipasi. Intervensi dilakukan selama 7 hari, termasuk mengajarkan batuk efektif, fisioterapi dada, dan kolaborasi pemberian obat ekspektoran, melakukan manajemen nyeri berat dan kolaborasi pemberian anti nyeri, melatih ROM, memberikan makanan dalam porsi kecil tapi sering, dan manajemen eliminasi. Evaluasi menunjukkan bahwa masalah nyeri kronis, defisit nutrisi, dan konstipasi teratasi, bersihan jalan napas tidak efektif teratasi sebagian, serta gangguan mobilitas fisik dan eliminasi urin teratasi. Rekomendasi mencakup dukungan mobilisasi melalui latihan ROM pasif oleh pasien dan keluarga.
References
Agusrianto, A., & Rantesigi, N. (2020). Penerapan Latihan Range of Motion (ROM) Pasif terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ekstremitas pada Pasien dengan Kasus Stroke. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 2(2), 61–66. https://pdfs.semanticscholar.org/08f9/33dd28de2e8f99fdf69ab2753b3d0d47562f.pdf
Bahrudin, M. (2019). Neuroanatomi dan Aplikasi Klinis Diagnosis Topis. UMMPress.
Bambang Priyanto, Rohadi, & Bayu Fidaus Siradz. (2019). Tumor Spinal Intradural Ekstramedula. Unram Medical Journal, 8(1), 25. https://doi.org/10.29303/jku.v8i1.331
Banga, M. S., Anantha, B. V. S., Arun, K. M. A., Dev, A. H., & Devabhakthuni, R. B. (2022). Spinal Cord Tumors — Our 5-Year Experience. 0–5.
Boullata, J. I., Carrera, A. L., Harvey, L., Escuro, A. A., Hudson, L., Mays, A., McGinnis, C., Wessel, J. J., Bajpai, S., Beebe, M. L., Kinn, T. J., Klang, M. G., Lord, L., Martin, K., Pompeii-Wolfe, C., Sullivan, J., Wood, A., Malone, A., & Guenter, P. (2017). ASPEN Safe Practices for Enteral Nutrition Therapy. Journal of Parenteral and Enteral Nutrition, 41(1), 15–103. https://doi.org/10.1177/0148607116673053
Dikondwar, A. R., & Dani, A. A. (2016). Spinal Space Occupying Lesions - Pathologic Spectrum. Journal of Medical Sciences and Health, 02(01), 24–29. https://doi.org/10.46347/jmsh.2016.v02i01.005
Hammad, H., Rijani, M. I., & Marwansyah, M. (2020). Perubahan Kadar Saturasi Oksigen pada Pasien Dewasa yang Dilakukan Tindakan Suction Endotrakeal Tube di Ruang ICU RSUD Ulin Banjarmasin. Bima Nursing Journal, 1(1), 82. https://doi.org/10.32807/bnj.v1i2.466
Jihan Azzahra, Bamahry, A., Pratama, A. A., Reny Purnamasari, & Rasfayanah. (2023). Hubungan Asupan Serat dengan Kejadian Konstipasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia Angkatan 2020. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(1), 72–79. https://doi.org/10.33096/fmj.v3i1.181
Jindal, N., Verma, S. R., Gupta, P. K., & Mital, M. (2016). Imaging of intracranial space occupying lesions: A prospective study in a tertiary care centre in Northern India. IOSR J Dent Med Sci, 15(5), 34–41.
Kepakisan, I. K. S., Kesanda, I. M. P., & Putra, I. M. A. A. (2022). SPACE OCCUPYIG LESSION (SOL) CEREBRI. Ganesha Medicina, 2(1), 16–21.
Khair, U., & Susanti, R. (2020). Astrositoma Medula Spinalis Torakalis pada Usia Remaja: Suatu Kasus Jarang. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1S), 216–220. https://doi.org/10.25077/jka.v9i1s.1178
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. (2016). Asuhan Keperawatan Praktis Jilid 2. Jogjakarta. Mediaction.
Pertiwi, P. F. K., Sriwidyani, N. P., Ekawati, N. P., & Saputra, H. (2020). 71941-205-206138-1-10-20210406 (1). 9(10), 6–8.
PPNI. (2017). Standar diagnosis keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik., Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2018). Standar intervensi keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI. (2019). Standar luaran keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: EGC.
Septian, D. F., Julianto, E., & Ningtyas, R. (2018). Pengaruh Bladder Training Terhadap Penurunan Inkontinensia Urine Pada Pasien Post Operasi Bph. Journal of Nursing and Health, 3(2), 86–93.
Sugiono. (2018). Pengaruh Kombinasi tindakan Fisioterapi Dada dan Olahraga Ringan Terhadap Faal Paru, Kapasitas Fungsional dan Kualitas Hidup Pederita Penyakit Paru Obstuktif Kronik Stabil. Thesis. Kota: Medan. Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP H. Adam Malik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Windika Yulia Syahputrik, Devi Darliana, Teuku Samsul Bahri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.